Influencer Marketing telah berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir. Dahulu, cakupan Influencer Marketing hanya terbatas pada selebritas dan beberapa blogger terkenal di bidang tertentu. Namun kini, influencer telah banyak bermunculan di berbagai platform media sosial.
Jadi, apa itu Influencer Marketing? Bagaimana cara menjadi seorang influencer? Mari kita temukan jawabannya di artikel di bawah ini bersama Ecomobi!
Apa itu Influencer Marketing?
Influencer Marketing adalah metode komunikasi yang memanfaatkan dukungan (endorsement) dan citra orang-orang berpengaruh untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu. Orang-orang ini memiliki banyak pengikut di media sosial dan sering dianggap sebagai ahli di bidangnya.
Metode pemasaran ini bekerja melalui kredibilitas yang telah dibangun oleh influencer dengan jumlah pengikut yang besar. Ucapan mereka sangat meyakinkan bagi pengikutnya, sehingga memberikan bukti kredibilitas terhadap merek yang mereka promosikan.
Saat ini, dengan meningkatnya e-commerce dan belanja online, kepercayaan menjadi kunci sukses bagi sebuah merek. Maka dari itu, hanya beriklan saja tidak cukup; Anda harus menemukan cara untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan. Inilah sebabnya mengapa Influencer Marketing menjadi tren teratas dalam industri pemasaran.
Berdasarkan grafik di atas, pasar global Influencer Marketing diperkirakan akan mencapai 35,09 miliar USD dan diproyeksikan memuncak pada tahun 2027 sebesar 47,8 miliar USD.
Klasifikasi Influencer Marketing
Influencer Marketing biasanya dibagi menjadi 4 kategori utama: Mega, Macro, Micro, dan Nano Influencers.
Mega-Influencers
Mega-Influencers adalah kelompok KOL dengan lebih dari 1 juta pengikut di saluran media sosial mereka. Biasanya, orang-orang ini adalah selebritas seperti penyanyi, aktor, atau KOL terkenal yang telah lama membangun nama besar mereka.
Karena citra yang dimiliki oleh mereka, biaya untuk bekerja sama dengan Mega-Influencers sangat tinggi. Oleh karena itu, sebagian besar yang mampu bekerja sama dengan kelompok ini adalah brand besar
Sebagai contoh, lihat Jung HoYeon. Sebelum membintangi serial hit Squid Game, ia hanya memiliki sekitar 400.000 pengikut, tetapi kini jumlah pengikutnya mencapai 18,2 juta di Instagram. Ia menjadi sangat terkenal setelah serial tersebut dan terpilih sebagai duta global Louis Vuitton.
Macro-Influencers
Kelompok influencer ini memiliki jumlah pengikut mulai dari 100.000 hingga 1 juta. Influencer ini telah membangun reputasi di bidang mereka sendiri. Popularitas yang mereka dapatkan biasanya berasal dari kerja keras mereka menciptakan konten untuk mendapatkan keterlibatan (engagement).
Bisnis lebih cenderung mendekati kelompok ini karena mereka sering memiliki minat yang sama, yaitu meningkatkan penjualan. Namun, merek perlu mempertimbangkan insight dari KOL ini dan melihat apakah mereka cocok dengan perusahaan serta anggaran.
Micro-Influencers
Micro-Influencers memiliki jumlah pengikut antara 10.000 hingga 100.000 di akun media sosial mereka. Walaupun jumlah pengikut mereka tidak sebanyak kelompok sebelumnya, mereka tetap memiliki pengaruh besar dan dipercaya oleh komunitas muda. Bisnis biasanya memilih kelompok ini karena biaya kerja sama mereka tidak mahal, tetapi mereka tetap profesional dan berdedikasi dalam membuat konten.
Nano-Influencers
Kelompok ini memiliki jumlah pengikut terkecil di antara keempat kategori, yaitu berkisar antara 1.000 hingga 10.000. Meskipun audiens mereka tidak banyak, pengaruh mereka terhadap pengikutnya relatif tinggi. Hal ini karena konten yang mereka sampaikan di media sosial sangat jujur dan alami, sehingga mudah diterima oleh pengikutnya.
Menurut Influencer Marketing Hub, 44% bisnis lebih suka bekerja dengan kelompok ini karena efisiensi dan biaya murah dari Nano-Influencers.
Manfaat Influencer Marketing
Influencer Marketing adalah alat yang sangat berguna bagi bisnis untuk mengembangkan merek dan meningkatkan pendapatan.
Menurut Sprout Social, hampir separuh pelanggan mengatakan bahwa mereka telah melakukan pembelian setelah melihat iklan dari influencer, dan 86% mengatakan bahwa mereka membeli produk setidaknya sekali dalam setahun setelah menonton promosi dari KOL. Berikut adalah beberapa manfaat dari Influencer Marketing:
Meningkatkan Brand Awareness
Berdasarkan studi McKinsey—sebuah perusahaan konsultasi manajemen global, pemasaran dari mulut ke mulut (word-of-mouth marketing) dapat menghasilkan pendapatan dua kali lebih banyak dibandingkan iklan tradisional.
Dengan bekerja sama dengan influencer, merek Anda akan muncul dalam postingan dan video yang dibagikan oleh KOL yang memiliki banyak pengikut. Hal ini membuat merek Anda lebih terlihat dan lebih dipercaya, sehingga memengaruhi keputusan pembelian.
Iklan Menjadi Lebih Natural
Biasanya, orang tidak menyukai iklan dan cenderung mengabaikannya. Namun, dengan Influencer Marketing, iklan dibuat lebih terorganisir dan disampaikan melalui cerita yang menarik, sehingga audiens lebih tertarik.
Menargetkan Audiens yang Tepat
Influencer Marketing sangat efektif untuk menargetkan audiens yang tepat karena KOL telah membangun pengikut yang loyal dalam niche tertentu. Dengan berkolaborasi dengan influencer yang sejalan dengan nilai merek dan target pelanggan, bisnis dapat menjangkau audiens yang mereka inginkan dengan mudah.
Bagaimana Cara Memilih Influencer yang Tepat?
Jika tujuannya untuk meningkatkan brand awareness
Pada tahap ini, bisnis ingin memperkenalkan merek mereka ke audiens. Mega Influencers atau Macro Influencers adalah pilihan paling cocok karena mereka memiliki basis penggemar yang besar, sehingga nama merek dapat dengan mudah menjangkau banyak orang. Namun, biaya kerja sama dengan kelompok ini cenderung mahal.
Jika tujuannya untuk menarik perhatian
Ketika pelanggan tertarik pada suatu produk, mereka akan mencari informasi untuk membandingkan mana yang terbaik. Produk yang dipromosikan oleh influencer dapat dianggap sebagai pilihan utama karena tingkat kepercayaan terhadap KOL tersebut.
Jika tujuannya untuk meningkatkan penjualan
Pada tahap ini, bisnis perlu memilih influencer yang erat kaitannya dengan posisi merek berdasarkan faktor-faktor seperti personal branding, demografi, konten, dan audiens. Macro Influencers biasanya menjadi pilihan utama untuk mencapai konversi lebih cepat.
Bagaimana Cara Menjadi Influencer?
Pilih Bidang Keahlian dan Bangun Citra Diri
Untuk menjadi seorang influencer, hal terpenting adalah memilih bidang yang paling sesuai dengan kemampuan dan minat Anda. Hal ini akan membantu Anda menciptakan konten terbaik untuk diunggah dan membangun komunitas dengan minat yang sama.
Membangun citra diri juga sama pentingnya. Citra ini mencakup tidak hanya penampilan Anda, tetapi juga cara Anda menyampaikan pesan, nilai-nilai inti yang Anda pegang, dan sikap Anda saat berinteraksi dengan pengikut. Konsistensi dalam membangun citra diri akan membantu Anda menciptakan identitas yang kuat, sehingga mudah dikenali dan diingat oleh para pengikut Anda.
Ciptakan Konten yang Menarik
Membuat konten yang berkualitas dan menarik adalah faktor penting untuk menarik dan mempertahankan pengikut. Untuk melakukannya, Anda perlu meluangkan waktu dan usaha dalam menciptakan konten yang bermanfaat, menghibur, dan berkualitas. Berikut beberapa tips untuk menghasilkan konten yang menarik:
- Gunakan kreativitas dan keunikan: Selalu cari cara untuk menciptakan konten baru yang berbeda dari apa yang sudah ada di pasaran.
- Pahami audiens Anda: Ketahui siapa pengikut Anda, apa minat mereka, dan jenis konten apa yang ingin mereka lihat dari Anda.
- Berikan nilai tambah: Konten Anda harus memberikan manfaat nyata, seperti pengetahuan baru, solusi untuk masalah, atau inspirasi.
- Gunakan gambar dan video berkualitas tinggi: Gambar dan video yang indah serta jelas akan membuat konten Anda lebih menarik dan mudah menyebar di platform sosial.
- Berinteraksi dengan audiens Anda: Interaksi juga merupakan tugas penting untuk mempertahankan pengikut. Anda bisa berbicara dengan mereka melalui cerita, berbagi pengalaman pribadi, mengadakan sesi tanya jawab, dan lain sebagainya.
Selain itu, pastikan untuk mengunggah konten secara teratur dan mengikuti jadwal agar dapat terus berinteraksi dengan audiens Anda.
Bekerja Sama dengan Affiliate Network
Bekerja sama dengan jaringan afiliasi bisa menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi seorang KOL. Melalui kerja sama ini, Anda dapat dengan mudah terhubung dengan merek dan perusahaan yang sesuai dengan minat serta wawasan Anda, lalu mulai menghasilkan uang dari sana.
Jaringan afiliasi juga memungkinkan Anda membangun hubungan jangka panjang dengan merek. Dengan hubungan yang kuat, Anda bisa mendapatkan lebih banyak peluang kolaborasi dan memperluas jaringan Anda. Untuk mencapai hal ini, penting untuk tetap profesional, menepati komitmen, dan menjaga komunikasi dengan merek, bahkan setelah kampanye selesai.
Selain itu, Anda perlu terus belajar dan mengikuti tren terbaru dalam industri Influencer Marketing untuk mengembangkan karier Anda secara berkelanjutan. Mengikuti workshop, kursus, dan menjalin hubungan dengan sesama influencer juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas peluang kolaborasi.
Kesimpulan
Influencer Marketing bukan hanya metode pemasaran modern, tetapi juga platform yang kuat untuk membangun personal branding dan memperkuat koneksi dengan komunitas. Berpartisipasi dalam Influencer Marketing memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan kesadaran merek, membangun kepercayaan, menciptakan konten menarik, dan menjangkau audiens yang tepat.
Banyak KOL yang telah berhasil bekerja sebagai influencer bersama Ecomobi. Jika Anda mencari jaringan terpercaya untuk memaksimalkan penghasilan Anda, kami adalah pilihan yang tepat! Mari bekerja sama dan raih kesuksesan bersama!
Hubungi kami, Ecomobi:
-Fanpage: https://www.facebook.com/ecomobi.asia/
-Instagram: https://www.instagram.com/ecomobi.indonesia/
-Tiktok: https://www.tiktok.com/@ecomobi.indonesia
-Email: info@ecomobi.com