Dalam lanskap dinamis pemasaran digital di 2025, dengan meningkatnya penggunaan AI, video pendek, dan pencarian suara, apakah model AIDA klasik masih relevan? Jawabannya adalah YA, tetapi dengan sentuhan modern. Dalam panduan ini, Ecomobi menyajikan pembahasan komprehensif tentang AIDA Model 2.0 yang ditingkatkan. Kami akan membimbing Anda melalui semua aspek dari A hingga Z, menawarkan strategi SEO yang dapat diterapkan dan tips pengalaman pengguna yang dirancang untuk secara berkelanjutan meningkatkan Click-Through Rate (CTR) dan Conversion Rate.
Apa itu Model AIDA dan mengapa efektif?
Model AIDA adalah kerangka pemasaran yang telah terbukti terdiri dari empat tahap: Attention, Interest, Desire, dan Action. Model ini memandu pelanggan dari kesadaran awal hingga membuat keputusan pembelian.
Mengapa model AIDA tetap menjadi salah satu alat pemasaran yang paling bertahan meskipun munculnya saluran dan teknologi baru? Jawabannya sederhana: model ini sejalan dengan perilaku manusia yang alami. Pikirkanlah – orang tidak bisa membeli sesuatu yang mereka tidak tahu ada (Attention). Mereka tidak akan bertindak kecuali mereka tertarik (Interest) dan terlibat secara emosional (Desire). Dengan mengoptimalkan pesan di setiap tahap, pemasar dapat dengan lancar membimbing pelanggan melalui saluran penjualan menggunakan model AIDA.

Namun, di era yang dipengaruhi oleh AI dan big data, AIDA tidak lagi sekadar saluran linier. Model ini telah berubah menjadi kerangka yang dinamis dan fleksibel yang membantu membimbing audiens dari penelusuran pasif ke keterlibatan proaktif. AIDA Model 2.0 tidak hanya menangkap perhatian tetapi juga membangun hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan potensial. Menurut HubSpot (2024), kampanye yang memanfaatkan model AIDA yang dikombinasikan dengan personalisasi AI dapat meningkatkan tingkat konversi hingga 25%.
Tren pemasaran teratas untuk 2025:
- AIDA yang Didorong AI: Gunakan alat AI seperti Jasper untuk menghasilkan konten yang dipersonalisasi selama tahap Interest dan Desire.
- Konten Berbasis Video: Video pendek di TikTok dan YouTube Shorts kini menyumbang 70% dari lalu lintas iklan (Wyzowl, 2025).
- Optimisasi Pencarian Suara: Pada tahun 2025, 40% dari semua pencarian akan berbasis suara, memerlukan konten bergaya AIDA untuk disesuaikan dengan pertanyaan yang alami dan percakapan.
Analisis mendalam tentang AIDA Model 2.0
Untuk menerapkan model AIDA secara efektif, mari kita uraikan setiap tahap dan tujuannya:
Attention: Tangkap perhatian mereka dalam 3 detik pertama
Bagaimana cara Anda menangkap perhatian dengan model AIDA? Gunakan judul yang mencolok, visual yang menarik, dan konten yang dipersonalisasi. Di ruang digital yang kompetitif saat ini, Anda hanya memiliki waktu 3 – 5 detik untuk membuat kesan. Menurut Nielsen (2024), elemen kreatif menyumbang 50% dari keputusan pembelian.
Tips praktis untuk afiliasi dan pemasar:
- Judul yang Menarik: Gunakan angka, pertanyaan yang membangkitkan rasa ingin tahu, atau manfaat yang kuat. Misalnya, alih-alih “Ulasan Ponsel Baru,” coba “Ulasan iPhone 15 Pro Max: Apakah Layak untuk Diupgrade?” (berfokus pada pertanyaan, terarah).
- Visual yang Menarik: Gambar berkualitas tinggi, warna cerah, ekspresi wajah yang ekspresif, atau elemen yang menarik sangat penting. Contoh: Close-up ponsel, nama/logo model, dan ekspresi wajah Anda yang terkejut atau bersemangat. Judul: “ULASAN [Nama Model]: Bisakah Ini Mengalahkan Kompetisi? (BELI atau LEWATI?)”
- Pembuka yang Mengejutkan atau Menyentuh Masalah: Mulai dengan cerita, masalah yang dapat dihubungkan, statistik yang mengejutkan, atau pertanyaan yang memprovokasi pemikiran. Contoh: “Hanya 5% pengguna yang tahu trik ini untuk menghemat tagihan listrik.”
- Video Pendek Viral: Model AIDA berkembang dalam beberapa detik pertama video pendek dengan visual yang hidup, audio dinamis, dan pesan yang ringkas.

Interest: Pertahankan ketertarikan dan rasa ingin tahu audiens
Setelah Anda menarik perhatian, tahap Interest dalam model AIDA berfokus pada penyampaian informasi berharga, memecahkan masalah, atau memicu rasa ingin tahu untuk menjaga keterlibatan audiens.
Strategi untuk Pemasar Afiliasi dan Pencipta Konten:
- Konten Solusi Masalah: Soroti titik sakit pelanggan, kemudian posisikan produk atau layanan Anda sebagai solusi ideal. Misalnya, untuk produk anti-penuaan, bahas kekhawatiran seperti kerutan atau kulit kendur, lalu tunjukkan bagaimana produk memberikan hasil yang terlihat.
- Fokus pada Manfaat, Bukan Hanya Fitur: Alih-alih mencantumkan spesifikasi (misalnya, “kamera 24MP”), tekankan pengalaman pengguna: “Tangkap setiap momen dengan detail yang menakjubkan, bahkan dalam cahaya rendah, dengan kamera 24MP.”
- Bercerita: Bagikan cerita yang dapat dihubungkan atau aspiratif yang membantu audiens memvisualisasikan bagaimana produk mengubah hidup atau pekerjaan mereka.
- Data yang Kredibel: Gunakan statistik untuk membangun kepercayaan. Contoh: “80% pengguna melaporkan perbaikan yang terlihat setelah hanya dua minggu,” dengan menyebutkan sumber seperti Nielsen atau Statista.

Desire: Ubah “Saya Suka” menjadi “Saya Butuh”
Tahap Desire dalam model AIDA membangkitkan emosi, mengubah ketertarikan yang ringan menjadi kebutuhan mendalam untuk memiliki produk atau layanan.
Tips untuk pemasar afiliasi dan pencipta konten:
- Tekankan Emosi dan Pengalaman: Soroti manfaat emosional, bukan hanya manfaat fisik. Untuk sebuah kursus, fokus pada “kepercayaan diri dalam menguasai keterampilan baru” atau “kemajuan karir” daripada hanya kontennya.
- Bukti Sosial 2.0: Orang mempercayai apa yang dipercaya orang lain. Gunakan testimoni video di TikTok atau Instagram Reels daripada ulasan teks. BrightLocal melaporkan bahwa 93% konsumen membaca ulasan online sebelum membeli.
- Ciptakan Kelangkaan atau Urgensi: Manfaatkan FOMO dengan penawaran terbatas waktu atau kesepakatan eksklusif, misalnya, “Hanya tersisa 100 unit!”
Contoh: Apple sangat mahir dalam menciptakan keinginan dengan menekankan desain yang ramping, pengalaman pengguna, dan rasa memiliki terhadap komunitas kreatif, menggunakan visual dan musik emosional daripada spesifikasi teknis.
Action: Dorong konversi dengan arahan yang jelas
Tahap terakhir dari model AIDA, Action, mendorong pelanggan untuk mengambil langkah segera, mengubah keinginan menjadi hasil yang nyata.
Tips untuk pemasar afiliasi dan pencipta konten:
- CTA yang Jelas dan Menonjol: Buat tombol atau teks Call-to-Action jelas terlihat, dengan bahasa yang kuat dan spesifik seperti “BELI SEKARANG,” “DAFTAR HARI INI,” atau “DAPATKAN PENAWARAN EKSKLUSIF ANDA DI SINI.”
- Urgensi dan Eksklusivitas: Gunakan frasa seperti “Diskon X% untuk [X] jam ke depan!” atau “Hadiah eksklusif dengan pendaftaran.”
- Proses yang Disederhanakan: Pastikan proses konversi lancar dengan langkah-langkah minimal.
- Bangun Kepercayaan: Tawarkan jaminan uang kembali, uji coba gratis, atau dukungan 24/7 untuk mengurangi keraguan.
- Penempatan CTA yang Strategis: Tempatkan CTA di mana pengguna siap untuk bertindak, seperti setelah manfaat utama atau di akhir video.
Contoh: CTA “Bergabunglah Gratis selama Sebulan” dari Netflix memanfaatkan daya tarik “gratis” dan percobaan risiko rendah untuk mendorong pendaftaran.

Menerapkan Model AIDA untuk Penerbit dan Pencipta Konten
Sebagai pemasar afiliasi atau pencipta konten, model AIDA memberi Anda kontrol penuh atas konten dan pesan Anda, menjadikannya alat yang kuat untuk meningkatkan klik dan CTR.
Skenario: Anda adalah pencipta konten ulasan teknologi yang mempromosikan smartphone baru.
Attention (Thumbnail/ Judul YouTube):
Thumbnail: Gambar ponsel yang mencolok, teks seperti “Ponsel Baru [Nama Model],” dan ekspresi wajah Anda yang bersemangat.
Judul: “REVIEW [Nama Model]: Mengalahkan Kompetitor? (BELI ATAU LEWATI?)”
Interest (Intro Video):
Mulai dengan pertanyaan: “Mencari ponsel bertenaga dengan kamera menakjubkan di harga terjangkau?”
Soroti fitur kunci dan poin penjualan unik, seperti “masa pakai baterai 2 hari” atau “layar ultra-smooth.”
Buat teaser: “Dalam video ini, saya akan membagikan 5 alasan mengapa [Nama Model] bisa jadi pilihan terbaik Anda di kisaran harga ini.”
Desire (Konten Utama Video):
Jelajahi fitur dengan fokus pada pengalaman pengguna:
Kamera: Tampilkan rekaman nyata dan bandingkan foto dengan kompetitor. “Lihat warna-warna cerah dan detailnya—ini mengungguli ponsel lain di kelasnya.”
Baterai: Tampilkan tes penggunaan sepanjang hari. “Saya bermain game, streaming, dan menggulir TikTok sepanjang hari, dan masih punya baterai 30%!”
Kinerja: Mainkan game dengan permintaan tinggi tanpa lag. “Chip terbaru memastikan gaming dan multitasking yang lancar.”
Sertakan bukti sosial: “90% pengguna menilai [Nama Model] sebagai ‘layak setiap sen,’ menurut XYZ Tech.”
Action (Outro/ Deskripsi Video):
CTA yang jelas: “Ingin [Nama Model]? Klik link afiliasi saya di bawah untuk mendapatkan diskon dan hadiah eksklusif!”
Urgensi: “Penawaran ini hanya berlaku selama minggu peluncuran—jangan lewatkan!”
Tautkan ke pos blog terkait untuk menjaga perjalanan pelanggan tetap hidup.

Pertimbangan Penting saat Menerapkan Model AIDA
Meskipun model AIDA sangat kuat, berikut adalah beberapa praktik terbaik yang perlu diingat:
- Perjalanan Non-Linier: Perjalanan pelanggan tidak selalu linier. Pengguna dapat kembali ke tahap sebelumnya atau melompat ke depan. Model AIDA adalah panduan, bukan aturan yang ketat.
- Kenali Audiens Anda: Setiap tahap AIDA harus disesuaikan dengan audiens target Anda. Bahasa, gambar, dan bukti sosial harus sesuai dengan demografi dan minat mereka.
- Uji dan Optimalkan: Tidak ada solusi yang cocok untuk semua. Gunakan A/B testing untuk bereksperimen dengan berbagai judul, CTA, dan penyajian manfaat. Lacak CTR dan konversi Anda untuk memperbaiki strategi.
- Gabungkan dengan Model Lain: Pertimbangkan untuk menggabungkan AIDA dengan model seperti PAS (Problem-Agitate-Solution) untuk storytelling yang persuasif, atau AIDCAS (menambahkan Confidence dan Satisfaction) untuk membangun kepercayaan dan loyalitas jangka panjang.
Checklist AIDA Model 2.0 (2025)
Untuk menjadikan panduan ini sebagai pengubah permainan, gunakan checklist AIDA model 2.0 ini:
- Attention: Buat judul yang mencolok, visual yang cerah, dan pembuka yang menarik untuk menarik perhatian pengguna dalam 3–5 detik.
- Interest: Berikan nilai dengan konten yang memecahkan masalah, pesan yang fokus pada manfaat, dan cerita yang menarik.
- Desire: Bangkitkan emosi dengan manfaat pengalaman, bukti sosial, dan taktik urgensi.
- Action: Gunakan CTA yang jelas dan mendesak, permudah proses konversi, dan bangun kepercayaan dengan jaminan.

Model AIDA 2.0 lebih dari sekadar kerangka pemasaran – ini adalah alat strategis yang disesuaikan untuk era digital. Dengan personalisasi yang didorong AI, konten berbasis video, dan pesan yang berfokus pada pengguna, penerbit dan pemasar afiliasi dapat secara signifikan meningkatkan CTR dan pendapatan. Dengan menguasai setiap tahap dari saluran AIDA dan terus mengoptimalkan konten Anda, Anda tidak hanya akan menangkap perhatian tetapi juga mengubahnya menjadi hasil yang berkelanjutan.
Contact us, Ecomobi:
– Fanpage: https://www.facebook.com/ecomobi.ssp
– Instagram: https://www.instagram.com/ecomobi_ssp
– Tiktok: https://www.tiktok.com/@ecomobipassiovietnam
– Email: info@ecomobi.com