Belakangan ini, baik di media sosial maupun di kehidupan nyata, istilah KOL, Influencer, atau KOC menjadi bahan perbincangan hangat! Istilah ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam strategi komunikasi merek. Namun, pernahkah Kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya pekerjaan KOL? Apakah ini bisa dianggap sebagai profesi nyata? Apa saja faktor yang diperlukan untuk menjadi KOL profesional? Bagaimana cara KOL menghasilkan uang?
Jika Kamu juga memiliki pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari kita cari jawabannya melalui artikel ini bersama Ecomobi!
Apa itu KOL?
KOL (Key Opinion Leader) adalah individu yang memiliki kemampuan untuk membentuk opini publik dan menciptakan pengaruh besar. Berkat pengaruh mereka, KOL sering bekerja sama dengan merek dalam kampanye komunikasi untuk meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan, dan menciptakan diskusi yang hidup tentang produk/layanan.
Belakangan ini, KOL dianggap sebagai profesi dan sering disebut sebagai “profesi KOL” atau “profesi pembuat konten.” Namun, bagaimana KOL menghasilkan uang sehingga bisa dianggap sebagai profesi? Cari tahu bersama Ecomobi sekarang!
Bagaimana KOL Menghasilkan Uang?
Berdasarkan pengaruh mereka terhadap komunitas, KOL dapat memperoleh penghasilan besar melalui berbagai cara, di antaranya:
Kerja Sama Iklan dengan Brand
Bentuk kerja sama tradisional ini memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak. KOL akan terlibat dalam proses pembuatan konten seperti mengambil foto, menulis artikel, dan membuat video untuk memperkenalkan, mereview, dan mempromosikan produk/layanan merek. Selain itu, KOL dapat menjadi wajah merek, berpartisipasi dalam iklan TVC, atau mendampingi merek dalam kampanye komunikasi jangka panjang.
Affiliate Marketing
Affiliate Marketing yang baru muncul, telah menjadi bentuk populer dari MMO (Make Money Online) di kalangan KOL. Bentuk ini memungkinkan KOL untuk menghasilkan uang tanpa batas berdasarkan pengaruh mereka.
Saat berpartisipasi dalam platform Affiliate Marketing, KOL akan bertindak sebagai penerbit, menambahkan tautan produk dalam postingan di Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, dll. Ketika seseorang mengklik tautan dan melakukan pembelian yang sukses, KOL akan menerima komisi yang sesuai.
Dengan Affiliate Marketing, KOL dapat menghasilkan uang kapan saja, di mana saja, tanpa mempedulikan persyaratan dari merek. KOL juga dapat memilih produk yang telah mereka coba untuk diperkenalkan kepada pengikut, tanpa harus “mengikuti” skrip merek seperti dalam bentuk pemesanan tradisional. Oleh karena itu, KOL tidak perlu khawatir akan ditolak oleh pengikut mereka atau kehilangan interaksi saluran.
Keuntungan dari Affiliate Marketing:
- Potensi penghasilan yang tidak terbatas: Komisi dapat meningkat seiring dengan jumlah produk yang terjual, sehingga KOL dapat menghasilkan penghasilan yang signifikan jika memiliki jumlah pengikut yang besar dan tingkat konversi yang tinggi.
- Fleksibel dan proaktif: KOL dapat memilih produk, waktu, dan metode promosi yang sesuai dengan gaya dan audiens mereka.
- Tidak membutuhkan investasi: KOL tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli atau menyimpan produk, cukup fokus pada promosi dan membuat konten menarik.
- Membangun hubungan dengan brand: KOL dapat bekerja sama dengan berbagai merek, memperluas jaringan hubungan mereka, dan memiliki kesempatan untuk mengakses berbagai produk baru.
Kekurangan dari Affiliate Marketing:
- Kompetisi yang tinggi: Jumlah KOL yang berpartisipasi dalam Affiliate Marketing semakin meningkat, sehingga perlu memiliki strategi promosi yang efektif dan konten berkualitas untuk menarik pelanggan.
- Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan: KOL perlu memahami produk, pasar sasaran, dan teknik pemasaran dengan jelas untuk mengoptimalkan efektivitas promosi.
- Risiko reputasi: Jika KOL mempromosikan produk yang berkualitas buruk atau tidak jujur, hal itu dapat memengaruhi reputasi dan kepercayaan pengikut.
Singkatnya, Affiliate Marketing adalah bentuk potensi untuk menghasilkan uang secara online bagi KOL, namun memerlukan investasi waktu, usaha, dan pengetahuan untuk meraih kesuksesan.
Penghasilan dari Views
Selain dua cara di atas, KOL juga bisa mendapatkan penghasilan dari jumlah tayangan (Display Advertising) yang dieksploitasi melalui platform seperti YouTube (AdSense) atau Facebook (Ads Breaks). Namun, untuk menghasilkan uang dari saluran ini, KOL harus memenuhi syarat minimum berikut:
YouTube AdSense: Memiliki lebih dari 1.000 subscriber dan lebih dari 4.000 jam tayangan publik dalam 12 bulan terakhir. Setelah bergabung dalam Program Mitra YouTube, Kamu dapat mulai menghasilkan uang melalui iklan, baik berdasarkan Cost Per Thousand Views (CPM) atau Cost Per Click (CPC). Dengan CPM, Kamu bisa mendapatkan uang berdasarkan setiap 1.000 penayangan yang Anda kumpulkan, sedangkan dengan CPC, Kamu bisa mendapatkan uang berdasarkan jumlah orang yang mengklik iklan yang ditempatkan di halaman atau video Kamu.
Facebook Ads Break: Fanpage memiliki 10.000 pengikut dan total 600.000 menit tayangan dalam 60 hari terakhir. Tayangan ini dapat mencakup video on-demand, video langsung, atau video streaming.
Rahasia Menjadi KOL Profesional
Dengan ketenaran dan penghasilan besar yang dibawa oleh profesi KOL, banyak orang muda yang memutuskan untuk “berkomitmen” pada jalur menjadi KOL profesional. Teknologi dan jejaring sosial telah berkontribusi untuk membuat “profesi KOL” menjadi lebih mudah, tetapi untuk menonjol di antara ratusan ribu KOL, kamu harus memiliki “trik”.
Identifikasi kekuatan kamu
Sebelum memutuskan untuk terjun ke karier KOL, tentukan kekuatan dan minat kamu. Melakukan sesuatu berdasarkan minat dan bakat pribadi juga akan memotivasi dan lebih mudah untuk sukses. Selain itu, ketika kamu menjadi KOL, setiap kata dan ulasan kamu mempengaruhi komunitas. Itu memerlukan KOL untuk membekali diri mereka dengan dasar dan pengetahuan tertentu dalam bidang tertentu, dan dari sana mereka dapat lebih dekat untuk menjadi KOL profesional.
Identifikasi kelompok target audiense
Setelah memilih bidang yang ingin kamu tekuni sebagai KOL, tentukan audiens yang ingin kamu targetkan. Konten yang kamu buat dan produk yang kamu ulas akan bergantung pada audiens target kamu. Memiliki rencana pembangunan saluran yang tepat adalah langkah yang tidak bisa diabaikan.
Seseorang yang ingin menjadi KOL profesional akan selalu menentukan strategi konten, sehingga dapat menghasilkan konten yang efektif untuk menarik pengikut baru, dan mempertahankan pengikut yang ada.
Pilih saluran yang tepat dan cara untuk menghasilkan uang
Banyak penelitian menunjukkan bahwa setiap KOL sebaiknya hanya mengembangkan dan menghasilkan uang dengan fokus pada satu saluran. KOL Gen Z sering kali fokus pada eksploitasi saluran TikTok, sementara KOL yang lebih “senior” akan fokus pada YouTube atau Instagram.
Apakah kamu ingin menghasilkan uang dari iklan, tampilan YouTube, dan tampilan Facebook, atau ingin menerima komisi dari Affiliate Marketing? Atau ingin menggabungkan ketiga metode tersebut? Setiap pilihan akan memengaruhi bagaimana kamu mengembangkan merek pribadi kamu, jadi pilihlah arah yang paling sesuai sejak awal!
Investasikan untuk membangun konten berkualitas
Komunitas akan mengikuti dan mendukung kamu ketika kamu dapat membantu dan menjawab masalah yang mereka hadapi. Oleh karena itu, investasikan waktu dalam menciptakan konten yang benar-benar bermanfaat untuk membangun kepercayaan dan minat dari pengikut. Jangan lupa untuk memasukkan tren baru yang “hot” di situs jejaring sosial untuk menarik lebih banyak interaksi!
Semoga artikel ini dapat membantu kamu memiliki pemahaman yang lebih dalam dan wawasan tentang profesi KOL, memahami bagaimana KOL menghasilkan uang, dan bagaimana kamu bisa menjadi KOL profesional. Daftar untuk bergabung dengan Ecomobi di sini!
Hubungi kami, Ecomobi:
-Fanpage: https://www.facebook.com/ecomobi.asia/
-Instagram: https://www.instagram.com/ecomobi.indonesia/
-Tiktok: https://www.tiktok.com/@ecomobi.indonesia
-Email: info@ecomobi.com